Oplus_131072

MIN 1 Kota Gorontalo, Kelulusan siswa adalah momen penuh haru dan kebanggaan, terutama bagi para orang tua, guru, dan tentu saja para siswa itu sendiri. Di MIN 1 Kota Gorontalo, momen kelulusan siswa kelas 6 tahun ini tidak hanya menjadi ajang tasyakuran atas pencapaian akademik, tetapi juga menjadi ruang refleksi dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Gorontalo, dalam sambutannya pada acara tasyakuran kelulusan tersebut, menyampaikan pesan penting kepada seluruh pihak yang hadir. Beliau mengajak seluruh civitas madrasah dan masyarakat luas untuk terus menanamkan nilai-nilai kerukunan antarumat beragama dan cinta terhadap kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari.

“Madrasah harus menjadi tempat yang menumbuhkan sikap toleran, saling menghargai, dan peduli terhadap sesama. Ini adalah pondasi penting bagi masa depan generasi kita,” ujarnya.

Namun, di tengah rasa syukur itu, Kepala Kemenag juga tidak menutup mata atas peristiwa yang belum lama ini terjadi. MIN 1 Kota Gorontalo telah diuji dengan munculnya kasus perundungan (bullying) terhadap salah satu peserta didiknya. Menanggapi hal tersebut, pihak Kemenag telah mengambil langkah cepat untuk menangani kasus tersebut secara serius.

“Atas nama lembaga, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya orang tua siswa atas kejadian ini. Peristiwa ini menjadi evaluasi penting bagi kami, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa depan,” tuturnya.

Ia juga menekankan pentingnya membangun budaya madrasah yang saling menghormati dan penuh empati, dimulai dari para guru sebagai teladan di lingkungan pendidikan. Menurutnya, membentuk lingkungan belajar yang aman dan nyaman bukanlah tanggung jawab satu pihak saja, melainkan hasil dari kerja sama seluruh elemen madrasah.

“Kami mengajak seluruh guru dan tenaga kependidikan di MIN 1 Kota Gorontalo untuk memperkuat nilai-nilai empati, komunikasi yang sehat, serta menjadikan madrasah sebagai ruang yang menyenangkan dan aman untuk tumbuh dan belajar,” pesannya.

Tak lupa, Kepala Kemenag menyampaikan pesan khusus kepada para siswa kelas 6 yang telah menyelesaikan masa belajar mereka di madrasah ini. Ia berpesan agar mereka terus menjaga ibadah, menghormati orang tua dan guru, serta senantiasa membawa nama baik madrasah di mana pun berada.

“Kelulusan ini bukanlah akhir dari proses belajar, melainkan awal dari perjalanan panjang menuju masa depan. Teruslah semangat, tetap rendah hati, dan jadilah anak-anak yang membawa manfaat bagi agama, bangsa, dan sesama,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, beliau juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para orang tua yang selama ini telah memberikan kepercayaan dan dukungan kepada madrasah. Keberhasilan para siswa tentu tidak terlepas dari peran aktif keluarga dan lingkungan sekitar.

Semoga anak-anak lulusan MIN 1 Kota Gorontalo tahun ini kelak menjadi generasi yang sukses, berakhlak mulia, dan menjadi kebanggaan bagi orang tua, guru, dan seluruh masyarakat.