Penyerahan penghargaan Juara 1 PJAS Aman Tingkat Regional Timur

Jakarta Pusat (Selasa, 21 Oktober 2025) — Kabar membanggakan datang dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Gorontalo. Madrasah ini sukses meraih Juara 1 Lomba Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Aman Tingkat Regional Timur untuk kategori Sekolah Dasar. Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia di Gedung Bhineka Tunggal Ika. Penghargaan tersebut menjadi bentuk apresiasi atas komitmen MIN 1 Kota Gorontalo dalam menciptakan lingkungan madrasah yang aman, sehat, dan higienis bagi murid.

Penghargaan diterima oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Gorontalo, Misnawaty S. Nuna, didampingi Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, serta Kepala Satuan Pendidikan MIN 1 Kota Gorontalo, Sutarjo Paputungan. Turut hadir pula Ketua dan Bendahara Komite, para Koordinator Humas, Kurikulum, Kesiswaan, dan Sarana Prasarana, serta tiga Murid MIN 1 Kota Gorontalo yang menjadi Agen Senior PJAS.

Lomba PJAS Aman merupakan program nasional dari BPOM yang bertujuan mendorong sekolah dan madrasah menciptakan jajanan yang aman dikonsumsi, bebas bahan berbahaya, bergizi, dan higienis. Penilaian dilakukan melalui berbagai tahapan mulai dari verifikasi administrasi, uji sampel jajanan, hingga observasi langsung di lingkungan madrasah. Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa MIN 1 Kota Gorontalo tidak hanya fokus pada peningkatan akademik dan keagamaan, tetapi juga memperhatikan kesehatan dan keselamatan murid. Selama dua tahun terakhir, madrasah ini aktif mengembangkan program PJAS Aman dengan membentuk Tim Keamanan Pangan Sekolah dan Agen PJAS Cilik.

Murid dilatih mengenali jajanan sehat, membaca label kemasan, dan menjadi “duta kecil” yang mengingatkan teman-temannya untuk memilih makanan yang aman. Edukasi dilakukan dengan cara menyenangkan, seperti lomba poster, penyuluhan kecil, hingga praktik langsung di kantin madrasah. Kepala Satuan Pendidikan MIN 1 Kota Gorontalo, Sutarjo Paputungan, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan semua pihak yang terlibat.

“Prestasi ini adalah hasil kerja keras bersama — pendidik, komite, orang tua, dan tentu saja para murid. Kami ingin menjadikan madrasah sebagai tempat belajar yang sehat dan aman bagi murid,” ujarnya.

Sutarjo menambahkan, keberhasilan ini juga tidak lepas dari pendampingan BPOM Provinsi Gorontalo dan Dinas Kesehatan Kota Gorontalo yang rutin melakukan pembinaan dan pelatihan tentang keamanan pangan di sekolah dan madrasah.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Gorontalo, Misnawaty S. Nuna, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh keluarga besar MIN 1 Kota Gorontalo.

“Madrasah ini telah membuktikan bahwa pendidikan agama bisa berjalan seiring dengan edukasi kesehatan. PJAS Aman bukan sekadar lomba, tapi bagian dari pembentukan karakter disiplin dan peduli terhadap lingkungan,” tutur Misnawaty.

Bagi keluarga besar MIN 1 Kota Gorontalo, prestasi ini menjadi motivasi baru untuk terus berinovasi. Madrasah berkomitmen mempertahankan standar keamanan pangan dengan melakukan monitoring berkala terhadap kantin dan pedagang di sekitar sekolah.

“Kami berharap, program PJAS Aman ini bisa menginspirasi madrasah lain agar bersama-sama membangun lingkungan belajar yang sehat dan menyenangkan bagi anak-anak,” ungkap Sutarjo.

Dengan capaian ini, MIN 1 Kota Gorontalo semakin meneguhkan diri sebagai madrasah percontohan dalam bidang kesehatan lingkungan dan keamanan pangan, sejalan dengan visi Kementerian Agama untuk membentuk generasi sehat, cerdas, dan berakhlak mulia.

Editor: Halik
Fotografer: Dewiyanti