
Azalea Convention Centre (MIN 1 Kota Gorontalo), Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Gorontalo, Ibu Misnawaty S. Nuna, secara resmi membuka kegiatan Implementasi Kurikulum yang diselenggarakan oleh MIN 1 Kota Gorontalo – Kelompok Kerja Guru (KKG) Madrasah Ibtidaiyah. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya peningkatan mutu pendidikan, khususnya dalam membentuk guru yang profesional dan berintegritas tinggi.
Dalam sambutannya, Ibu Misnawaty menekankan bahwa profesionalisme guru merupakan pilar utama dalam keberhasilan proses belajar-mengajar di madrasah. “Guru adalah garda terdepan dalam mencerdaskan generasi bangsa. Profesionalisme mereka harus terus ditingkatkan, baik dari aspek kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, maupun profesional,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa profesionalisme guru tidak hanya berdampak pada kualitas pembelajaran, tetapi juga memiliki korelasi erat dengan pembangunan Zona Integritas (ZI) di lingkungan Kementerian Agama. Guru yang profesional akan menjadi teladan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, transparansi, dan akuntabilitas, sejalan dengan komitmen Kementerian Agama dalam menciptakan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Untuk mendorong hal tersebut, strategi-strategi peningkatan profesionalisme terus digalakkan, di antaranya melalui pelatihan berkelanjutan, penguatan komunitas belajar seperti KKG, pengembangan media ajar inovatif, serta evaluasi berkala terhadap kinerja guru. Semua langkah ini diarahkan untuk menciptakan lingkungan madrasah yang berkualitas, adaptif, dan berdaya saing.
Kegiatan ini ditutup dengan penegasan keberhasilan Kementerian Agama Kota Gorontalo yang patut dibanggakan. Satuan kerja ini berhasil lulus penilaian internal pembangunan Zona Integritas, sebagai langkah nyata menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya guru, berjalan seiring dan saling mendukung.