
MIN 1 Kota Gorontalo – Honor Daerah (HONDA) terus menjadi perhatian pemerintah daerah sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan non-ASN. Bantuan ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan, tetapi juga menjadi motivasi bagi para penerima untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan.
Selain sebagai penghargaan atas dedikasi, HONDA juga bertujuan menciptakan pemerataan kesempatan bagi tenaga pendidik yang belum berstatus ASN maupun PPPK. Oleh karena itu, pemerintah daerah melakukan konfirmasi penerima HONDA secara berkala untuk memastikan penyaluran tepat sasaran, transparan, dan akuntabel.
Dalam rangka penyesuaian data, pihak MIN 1 Kota Gorontalo resmi menyampaikan usulan pergantian penerima HONDA. Usulan ini diajukan karena beberapa penerima sebelumnya telah diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Dengan demikian, alokasi tersebut dapat diberikan kepada tenaga pendidik atau tenaga kependidikan lain yang masih berhak dan membutuhkan dukungan.
Kepala MIN 1 Kota Gorontalo menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab lembaga dalam menjaga keadilan serta ketepatan sasaran. “Kami berharap bantuan ini benar-benar bermanfaat bagi yang masih membutuhkan, sehingga dapat meningkatkan motivasi kerja serta semangat pengabdian,” ujarnya.
Adapun kepada para calon penerima HONDA, diharapkan agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan secara bijak. Selain untuk menunjang kebutuhan sehari-hari, HONDA juga diharapkan menjadi pendorong semangat dalam memberikan layanan terbaik kepada peserta didik.
Dengan adanya langkah ini, MIN 1 Kota Gorontalo optimis bahwa distribusi HONDA akan lebih efektif dan mampu memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan madrasah.