
Zarona Cafe (min 1 kota gorontalo), Minggu, 29 Juni 2025 – Pertemuan kolaboratif antara pihak madrasah dan komite berlangsung hangat. Kepala Madrasah mengawali diskusi dengan menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan luar biasa para orang tua dalam mensukseskan berbagai inisiatif yang telah dijalankan. Kemitraan strategis ini terbukti memberikan dampak signifikan bagi kemajuan institusi pendidikan secara menyeluruh.
Ekspansi area madrasah menjadi topik menarik dalam pertemuan kali ini. Tujuan menambah kapasitas ruang belajar ini tentu untuk meningkatkan kenyamanan serta kualitas pembelajaran. Penambahan fasilitas ini diharapkan dapat mengoptimalkan aktivitas akademik dan memperbaiki layanan pendidikan.
Forum tersebut juga menjadi wadah transparansi melalui presentasi laporan kemajuan program-program yang telah didanai komite. Berbagai pencapaian dipaparkan secara terbuka, menunjukkan bahwa kolaborasi antara kedua pihak telah membuahkan hasil positif sepanjang tahun ini.
Ketua Komite, Irawan Kasim menyampaikan permohonan maaf karena menyelenggarakan pertemuan di waktu libur. Namun, beliau menegaskan bahwa pemilihan timing dan tempat bukan untuk bersenang-senang, melainkan menciptakan atmosfer diskusi yang lebih santai dan tidak kaku, mengingat pentingnya topik mengenai masa depan MIN 1 Kota Gorontalo.
Sejak pembentukan komite baru sekitar satu tahun silam, relasi dengan para orang tua berjalan cukup harmonis. Meskipun ada beberapa masukan yang disampaikan, semuanya masih dalam koridor yang wajar dan berhasil diselesaikan secara bijaksana tanpa menimbulkan konflik berarti.
Komite menekankan pentingnya keterlibatan mereka dalam menyelesaikan permasalahan internal sejak awal. Pendekatan proaktif ini bertujuan agar isu dapat ditangani dengan cepat dan tidak berkembang ke publik yang berpotensi menciptakan miskomunikasi serta merusak reputasi institusi.
Salah satu aspirasi utama dari para orang tua adalah keinginan agar para guru, terutama wali kelas, lebih responsif dalam berkomunikasi melalui grup kelas. Kecepatan merespons pertanyaan atau kebutuhan orang tua siswa dianggap sebagai wujud nyata kepedulian dari pihak madrasah.
Kedua belah pihak sepakat menjadikan evaluasi semacam ini sebagai agenda rutin setiap 3 (tiga) bulan. Dengan penjadwalan yang konsisten, diharapkan komunikasi antarstakeholder semakin kuat, serta kebijakan dan program madrasah dapat terus disempurnakan demi mencapai kemajuan bersama.