
MIN 1 Kota Gorontalo, Setelah kurang lebih tiga bulan berbagi ilmu dan pengalaman, program Asistensi Mengajar yang dijalankan oleh mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo di MIN 1 Kota Gorontalo resmi berakhir. Program ini bukan sekadar rutinitas akademik, tetapi menjadi bentuk nyata pengabdian yang membawa dampak positif bagi kedua belah pihak.
Dalam momen penutupan yang penuh kehangatan, Kepala MIN 1 Kota Gorontalo menyampaikan apresiasi mendalam kepada para mahasiswa yang telah terlibat. Ia mengungkapkan bahwa kehadiran mereka bukan hanya membantu tenaga pendidik, tetapi juga menjadi sumber semangat baru bagi para siswa.
“Kalian bukan hanya hadir sebagai pelengkap guru di ruang kelas,” ujarnya, “tetapi juga sebagai inspirasi. Banyak siswa kami merasa lebih terbuka dan termotivasi untuk mengeksplorasi hal-hal baru karena interaksi langsung dengan kalian.”
Apresiasi juga ditujukan kepada IAIN Sultan Amai Gorontalo atas kepercayaannya menjadikan MIN 1 sebagai mitra dalam program ini. Kepala madrasah menyebut kolaborasi ini sebagai bentuk sinergi yang luar biasa antara pendidikan tinggi dan pendidikan dasar, sebuah hubungan yang patut dirawat dan dikembangkan ke depannya.
Dalam suasana yang haru namun penuh harapan, pihak madrasah mendoakan agar pengalaman yang diperoleh para mahasiswa menjadi bekal berharga dalam perjalanan mereka sebagai calon pendidik dan pemimpin masa depan.
“Jangan pernah lelah belajar. Jangan takut untuk terus berbagi,” pesan beliau, disambut anggukan dan senyum dari para mahasiswa yang hadir.
Di akhir sambutannya, Kepala MIN 1 Kota Gorontalo juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama program berlangsung terdapat kekurangan dalam penyambutan maupun fasilitas. Ia berharap silaturahmi yang terjalin akan tetap terjaga dan terbuka peluang kerja sama yang lebih luas di masa depan.
Program ini mungkin telah berakhir, tetapi kenangan, ilmu, dan nilai-nilai yang tertanam akan terus hidup dalam hati semua yang terlibat.